Aksi 'Koboy' Terjadi di Mesir, Delapan Polisi Tewas

Ilustrasi polisi di Kairo, Mesir.
Sumber :
  • AP Photo

VIVA.co.id – Segerombolan orang tidak dikenal memberondong kendaraan polisi di Helwan sebelah Selatan Kairo. Aksi ‘Koboy’ itu menewaskan delapan petugas berpakaian sipil, termasuk salah seorannya perwira Kepolisian setempat. 

Kelompok Bersenjata yang Ditangkap di Aceh Diduga Jaringan Mujahidin

Dilasir dari Reuters, Minggu, 8 Mei 2016, hal itu diumumkan dalam sebuah pernyataan di akun Facebook resmi Kementerian Dalam Negeri Mesir. 

Dikatakan, serangan tersebut dilakukan oleh empat orang bersenjata otomatis yang keluar dari sebuah mobil pikap kecil yang menghadang kendaraan polisi tersebut. Setelah memberondong dengan puluhan peluru, gerombolan tersebut langsung melarikan diri. 

Imam Besar Al-Azhar: Rangkul Kristen, Jangan Gunakan Istilah Minoritas

Warga sekitar kejadian mengatakan, seluruh orang di gerombolan tersebut menggunakan topeng. Hingga saat ini belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. 

Sebagai informasi, Mesir saat ini sedang menghadapi pemberontakan terutama di daerah Sinai Utara. Aksi pemberontakan itu telah memakan korban ratusan tentara dan petugas Kepolisian sejak pertengahan 2013. 

Presiden Mesir Resmikan Masjid dan Gereja Terbesar di Timur Tengah

Konflik tersebut terjadi setelah Kepala Militer Mesir Abdel Fattah Al- Sisi menggulingkan Presiden Mohamed Mursi setelah diprotes atas pemerintahan yang dilakukannya. 

Hingga saat ini, serangan paling mematikan terjadi di Sinai. Militan tersebut menargetkan pasikan keamanan dan pemboman di beberapa daerah khususnya Kairo.

(mus)

Pengunjuk rasa menuntut pengunduran diri Presiden Sisi di Kairo pada hari Jumat (20/09). - Reuters

Demo Turunkan Presiden, Ratusan Orang Ditangkap

Terjadi di Mesir.

img_title
VIVA.co.id
24 September 2019