Ini yang Buat Obama Khawatir pada Trump
- REUTERS/Carlos Barria
VIVA.co.id – Presiden Amerika Serikat Barack Obama meminta media massa AS, untuk mulai serius memberitakan pebisnis New York itu, ketimbang menganggapnya sebagai hiburan semata.
Menurutnya, sebagai pengawas, pers AS memiliki peran penting dalam menggali semua keburukan Trump.
Pernyataan Obama ini, secara tidak langsung ingin mengatakan bahwa Trump tidak layak berada di Gedung Putih pada tahun depan.
“Saya hanya ingin menekankan bahwa kita sudah sampai pada titik, di mana kita harus serius, utamanya dalam melakukan pekerjaan. Ini (pemilu presiden) bukan acara hiburan dan bukan juga ajang reality show. Ini adalah kontes politik penentuan nasib Amerika Serikat di masa depan,” kata Obama, seperti dikutip dari situs Independent, Sabtu 7 Mei 2016.
Ia juga meminta awak media untuk menganalisa dan memuat ulang pernyataan-pernyataan Trump pada kampanye sebelumnya.
Tujuannya untuk mengolaborasi pendapat yang dilontarkannya dahulu, apakah relevan dengan jargon kampanyenya akhir-akhir ini.
Pada kesempatan yang sama, pria berdarah Kenya itu mengkritisi kebijakan luar negeri Trump sebagai ungkapan yang dapat memicu perang dan berpotensi merusak hubungan AS dengan negara-negara di dunia, serta mengganggu sistem keuangan negeri adidaya.
“Sangat penting bagi kita untuk menganggap serius semua ucapan dia (Trump) di masa lalu. Setiap kandidat wajib dituntut pandang-pandangannya dan diperiksa secara seksama. Termasuk, soal keuangannya. Jika mereka menolak, hal itu harus diberitakan dan rakyat AS wajib mengetahuinya,” tutur Obama. (asp)