Maksud Hati Tarik Simpati, Trump Justru Dicemooh
- Twitter: @realDonaldTrump
VIVA.co.id – Bakal kandidat kuat calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, tengah menikmati semangkuk taco saat perayaan Hari Kemerdekaan Meksiko, Cinco de Mayo, untuk menarik pemilih Hispanik (warga keturunan Latin).
Menurut situs Independent, Sabtu 7 Mei 2016, miliarder New York itu memutuskan "merayakan" kemerdekaan Meksiko, dengan caranya sendiri yang dianggap aneh oleh kalangan Hispanik.
Berpose senyum dengan mangkuk taco yang dipesan dari sebuah kafe di dalam Menara Trump di New York, Trump menulis dalam twitter-nya, "Saya suka Hispanik"!
Terlihat, taco yang disajikan berbentuk seperti mangkuk ini bernama "Taco Fiesta". Isinya berupa daging sapi, jalapeños, tomat, dan rempah-rempah seperti cabai.
Trump menuliskan juga harga taco ini senilai US$13,50 (sekitar Rp179 ribu), atau sedikit lebih tinggi dari upah minimum kerja pekerja New York tahun ini.
Sontak, netizen mencemooh Trump di Twitter, yang berujung rentetan lelucon terhadap dirinya.
Melihat "kelakuan" Trump ini, hasil jajak pendapat Gallup baru-baru ini menyebutkan mayoritas pemilih Latin, atau sebesar 77 persen menilai Trump tetap tidak memiliki niat baik terhadap mereka.
Sementara itu, jajak pendapat dari Washington Post, mengatakan bahwa 80 persen warga Latin AS memiliki pandangan yang sama soal pandangannya terhadap taipan New York itu.
Sebelumnya, Trump meluncurkan kampanye dengan menjuluki warga Meksiko sebagai pelaku krimininal, seperti pemerkosa dan perampok.
Ia pun berjanji akan membangun dinding pemisah di perbatasan selatan AS untuk menghadang warga Meksiko.
"Saya akan deportasi mereka (warga Meksiko) jika masuk AS, tetapi tidak membayar. Tidak diragukan lagi," ungkap Trump.
Cinco de Mayo merupakan hari peringatan Pertempuran Puebla pada 1862 antara pasukan Meksiko dengan pasukan Prancis.
Kemenangan Meksiko atas Puebla ini dianggap sebagai kemenangan melawan intervensi asing. (asp)