Inggris Janji Bantu RI Perangi Pencurian Ikan di Laut
- ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
VIVA.co.id – Pemerintah Indonesia dan Inggris memperkuat kerja sama bidang kelautan dan perikanan. Kesepakatan tersebut ditandatangani di London, Inggris, oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menteri Perdagangan dan Investasi Inggris, Lord Price, seperti dikutip dari situs Gov.uk, Rabu 4 Mei 2016.
Penandatangan dilakukan saat kunjungan Presiden Joko Widodo ke Inggris beberapa waktu lalu. Sejumlah poin yang menjadi rencana kerja tersebut antara lain berbagi informasi tentang prosedur untuk memerangi penangkapan ikan secara ilegal, konservasi dan pemanfaatan berkelanjutan terhadap sumber daya laut serta keanekaragaman hayati.
Selanjutnya, kualitas dan manajemen keselamatan sistem perikanan untuk konsumsi manusia dan program peningkatan kapasitas.
Kemitraan ini menyatukan para ilmuwan Indonesia dan Inggris dari masing-masing ahli organisasi seperti Badan Kelautan dan Perikanan serta Pusat Lingkungan Indonesia dengan Perikanan dan Ilmu Budidaya Inggris (the Centre for the Environment, Fisheries and Aquaculture Science / Cefas).
"Kerja sama ini membawa era baru yang penting untuk kolaborasi Inggris dan Indonesia dalam bidang kelautan dan perikanan. Saya sangat berharap mitra kami dari KKP bisa terus bekerjasama. Kesepakatan ini juga memungkinkan kita untuk berbagi keahlian dan memberikan manfaat bagi kedua organisasi, kedua negara dan yang paling penting bagi lingkungan global kita bersama," ujar CEO Cefas, Tom Karsten.
(ren)
Revisi KUHP Persulit Penenggelaman Kapal Pencuri Ikan
Tidak ada definisi kapal asing di revisi KUHP
