PBB Gelar Pertemuan Darurat Bahas Krisis Suriah
- REUTERS/Zohra Bensemra
VIVA.co.id – Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa akan mengadakan pertemuan darurat pada hari ini untuk membahas krisis kemanusiaan di kota Aleppo, Suriah. Di sana pertempuran masih terjadi dan mengancam menjauhkan Suriah dari upaya perdamaian internasional.
Dikutip dari situs Channel News Asia, Rabu, 4 Mei 2016, Prancis dan Inggris menyerukan dilakukannya pertemuan internasional ketika Rusia menginformasikan adanya rencana gencatan senjata terbaru di Aleppo.
Duta Besar Prancis untuk PBB, Francois Delattre mendeskripsikan kota Aleppo sebagai pusat perlawanan martir terhadap Presiden Suriah Bashar al-Assad.
"Aleppo bagai lautan api dan sangat penting bahwa kita harus fokus pada masalah prioritas utama ini," kata Duta Besar Inggris untuk PBB, Matthew Rycroft, menimpali pernyataan Delattre.
Kelima belas anggota Dewan Keamanan PBB akan mendengar laporan dari Pejabat PBB, Jeffrey Feltman, mengenai situasi terbaru yang terjadi di Aleppo, di mana pertempuran baru lainnya terjadi termasuk serangan roket di sebuah rumah sakit bersalin yang menewaskan 19 orang pada Selasa.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan bahwa upaya sedang dilakukan untuk menyepakati pembekuan dalam pertempuran di Aleppo.
"Saya berharap bahwa dalam waktu dekat, bahkan mungkin, dalam beberapa jam ke depan keputusan (DK PBB) akan diumumkan," kata Lavrov.
Gelombang kekerasan yang meletus pada 22 April telah menewaskan lebih dari 270 orang tewas dan merusak upaya untuk menghidupkan kembali perundingan perdamaian.