Bandara Brussels Dibuka, Penumpang Membeludak
- uk.reuters.com
VIVA.co.id – Ratusan penumpang memenuhi ruang keberangkatan Bandara Zaventem, Brussels, Belgia yang baru saja dibuka setelah ditutup beberapa lama karena insiden serangan bom bunuh diri Maret lalu.
Di tengah pengamanan ketat, sejumlah penumpang mengeluh telah kehilangan jadwal penerbangan mereka. Para penumpang pun disarankan untuk tiba di bandara setidaknya tiga jam sebelum keberangkatan.
Dikutip dari situs BBC, Selasa, 3 Mei 2016, beberapa penumpang bisa memilih penerbangan, dan sejak Senin, mereka bisa melakukan check-in di lebih dari 100 loket di ruang keberangkatan bandara.
Otoritas belum bisa menjamin dilakukannya operasi secara penuh hingga pertengahan Juni dan pemeriksaan keamanan tambahan telah membuat frustasi para penumpang di mana mereka harus mengantre selama dua jam hingga luar area ruang keberangkatan.
Di antara mereka yang kehilangan penerbangan, salah satunya, mantan Perdana Menteri Belgia Yves Leterme. "Saya sudah berdiri dalam antrean sekitar satu jam. Saya tidak tahu apakah saya bisa ikut penerbangan atau tidak," katanya.
Pada awal April lalu, Bandara Brussels dibuka namun dengan sistem kontrol keamanan yang baru. Hal ini diputuskan 12 hari setelah terjadinya insiden ledakan bom di bandara dan stasiun metro kota tersebut.
Otoritas bandara menginformasikan, tiga maskapai penerbangan asal Brussels siap untuk melakukan penerbangan ke Eropa. Bandara Zaventem menutup fasilitas mereka secara total paska terjadinya serangan teroris yang diklaim dilakukan kelompok militan ISIS.
Serangan bom itu kemudian menewaskan setidaknya 32 orang di tempat dan ratusan lainnya mengalami luka-luka.