Dua Bom Bunuh Diri Meledak di Irak, 32 Tewas
- REUTERS/Khalid al Mousily
VIVA.co.id – Kelompok militan ISIS lagi-lagi melakukan aksi bom bunuh diri yang menewaskan setidaknya 32 orang dan melukai 75 orang lainnya di Samawa, sebelah selatan Irak, pada Minggu, 1 Mei 2016.
Menurut situs Reuters, Senin, 2 Mei 2016, ledakan pertama terjadi di dekat sebuah bangunan pemerintah daerah dan yang kedua terjadi di sekitar 60 meter dari lokasi pertama yakni dekat dengan terminal bus.
"Korban tewas diperkirakan akan terus meningkat," kata Polisi Samawa.
ISIS mengklaim telah menyerang sebuah pertemuan pasukan khusus di Samawa dengan satu bom mobil dan kemudian meledakkan bom kedua ketika pasukan keamanan datang ke lokasi kejadian.
Mereka juga mengaku telah memegang posisi utama di daerah-daerah mayoritas Sunni di bagian barat dan utara negeri Seribu Satu Malam itu. Di mana posisinya jauh dari provinsi mayoritas Syiah di Samawa yang biasanya tak terjadi serangan di daerah tersebut.
Munculnya pemberontak Sunni telah memperburuk konflik di Irak, sebagian besar antarpemeluk Syiah dan Sunni, yang muncul setelah invasi AS pada 2003 untuk menggulingkan Presiden Saddam Hussein.
Sebelumnya, Pemerintah Irak kembali meminta bantuan Amerika Serikat (AS) untuk mengusir kelompok radikal ISIS dari negaranya. Menteri Pertahanan AS, Ash Carter, terbang ke Irak untuk membahas penawaran lebih lanjut dalam memerangi kelompok ISIS, termasuk mengirim lebih banyak pasukan.
Di Irak, Carter dijadwalkan akan bertemu dengan Perdana Menteri Irak, Haider al-Abadi dan Menteri Pertahanan Khaled al-Obaidi, serta membahas cara-cara untuk membentuk strategi baru melawan kelompok militan, yang juga mengontrol sebagian besar wilayah Suriah. (ase)