Rumah Susun di Kenya Roboh, 16 Orang Tewas
- REUTERS/Stringer
VIVA.co.id – Jumlah korban tewas akibat runtuhnya bangunan setinggi enam lantai di Ibu Kota Kenya, Nairobi, bertambah menjadi 16 orang, dari sebelumnya dilaporkan 12 orang.
Dilansir Reuters, Minggu, 1 Mei 2016, hal tersebut diungkapkan oleh Palang Merah Kenya. Sayangnya, sejumlah pejabat menolak untuk mengumumkan banyaknya korban tewas akibat insiden tersebut.
Bangunan rumah susun yang memiliki 198 unit yang terletak di Huruma, Nairobi Timur, pada Jumat malam kemarin runtuh karena hujan lebat yang terus menerus mengguyur. Upaya penyelamatan korban masih terus dilakukan hingga Minggu.
Presiden Kenya Uhuru Kenyatta yang mengunjungi lokasi mengatakan bahwa ia memerintahkan pejabat untuk memeriksa semua rumah susun di kawasan tersebut guna mengetahui bangunan mana yang berisiko runtuh. Dia juga memerintahkan untuk menangkap pengembang yang membangun rumah susun yang runtuh tersebut.
"Orang-orang yang meninggal di Huruma seharusnya tidak terjadi. Kematian mereka akibat dari korupsi," kata Johson Sakaja, legislator saat ditemui di perayaan Hari Buruh.
Dalam sebuah pernyataan Palang Merah Kenya menyatakan akibat insiden tersebut, 16 orang dilaporkan meninggal dunia, dan 135 lainnya luka-luka. Palang Merah Kenya dan National Disater Operation Centre memimpin operasi penyelamatan korban. Mereka memperkirakan masih banyak orang yang terjebak di bawah reruntuhan gedung.