Ini Tanda Khusus yang Dimiliki Bos Abu Sayyaf
- REUTERS
VIVA.co.id – Presiden Filipina Benigno Aquino III mengaku bahwa saat ini seluruh sandera yang ditawan kelompok militan Abu Sayyaf berada di bawah kendali langsung pemimpinnya, Radullan Sahiron.
Ia merupakan salah satu pendiri sekaligus bos Abu Sayyaf saat ini. Sahiron menggantikan posisi Khadaffy Janjalani pada September 2006, lantaran tewas dalam baku tembak dengan militer Filipina.
Menurut Aquino, Sahiron memiliki tanda khusus yang mudah dikenali. "Dia (Sahiron) hanya punya tangan satu, karena tangan kanannya putus dalam pertempuran besar melawan tentara kami puluhan tahun silam," katanya, seperti dikutip dari situs Manilatimes, Rabu, 27 April 2016.
Aquino juga mengatakan, Sahiron telah menginstruksikan pasukannya agar selalu waspada dalam menjaga dirinya dan tawanan di Jolo, Kepulauan Sulu, Filipina Selatan, wilayah penduduk mayoritas Muslim yang berjarak 1.000 kilometer dari Manila.
"Hal ini merupakan masalah dan kesempatan. Jadi masalah karena kekuatan yang cukup besar berada di sekitar Sahiron dan tawanan. Sementara itu, kesempatan karena mereka sudah dalam pantauan dan genggaman kami untuk secepatnya dihancurkan," ujar Aquino.
Kekejaman Abu Sayyaf yang kini telah berafiliasi dengan kelompok ISIS semakin menuai kemarahan dan ketakutan. Salah satunya di Indonesia.
Sebab, saat ini ada 10 warga negara Indonesia dilaporkan menjadi korban sandera kelompok Abu Sayyaf sejak Maret 2016. Selain itu, ada empat warga Malaysia, satu warga Kanada, Norwegia serta perempuan asal Filipina.