Indonesia Ingin Tingkatkan Ekspor Produk Makanan ke Spanyol

Menteri Pertanian dan Makanan Spanyol, Isabel Garcia Tejerina (blazer biru)
Sumber :
  • VIVA.co.id/KBRI Madrid

VIVA.co.id – Kedutaan Besar Republik Indonesia di Madrid, Spanyol, terus memperkenalkan produk makanan dan minuman ke Spanyol. Pasalnya, total ekspor produk pangan dari Indonesia ke Spanyol mencapai US$353 juta (Rp4,7 triliun) pada 2015.

Aroma Jengkol Mendunia Saat Pandemi, Sumbar Sumbang 1,8 Ton

Ekspor ini mengalami kenaikan sebesar 12,85% dibanding total ekspor di periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya US$307 juta (Rp4,1 triliun). Sementara tahun ini Indonesia diharapkan bisa meningkatkan ekspor sampai 16% ke negeri Matador itu.

Sebagai upaya menggaet pasar internasional, Atase Perdagangan KBRI Madrid bersama ITPC Barcelona berpartisipasi pada Pameran Internasional Alimentaria yang digelar pada 25-18 April 2016 di Barcelona, yang dibuka Menteri Pertanian dan Makanan Kerajaan Spanyol, Isabel Garcia Tejerina.

BPS: Januari 2021, Ekspor Pertambangan RI Tumbuh Paling Tinggi

Hal ini menunjukkan aktif Indonesia untuk terus membuka peluang pasar produk Indonesia ke seluruh dunia, dan khususnya, pasar Spanyol.

"Dalam gelaran ini, Indonesia memamerkan berbagai ragam produk kuliner hasil olahan khas Indonesia seperti produk mie instan, keripik singkong pedas, tempe goreng, keripik pisang, aneka kopi dan minuman energi serta beberapa makanan ringan lainnya yang cocok dengan kebutuhan pasar Spanyol," kata Duta Besar RI untuk Spanyol, Yuli Mumpuni Widarso, melalui keterangan tertulis yang diterima VIVA.co.id, Rabu, 27 April 2016.

Di Tengah Pandemi COVID-19, RI Ekspor Jagung ke Filipina 30 ribu Ton

Menurutnya, Indonesia menyadari potensi Spanyol dengan pasar sebanyak 46 juta lebih penduduk dan pasar wisatawan yang setiap tahun datang mencapai 68 juta orang.

Dengan keikutsertaan ini diharapkan dapat mendukung promosi produk Indonesia sekaligus meningkatkan nilai ekspor produk mamin Indonesia ke Spanyol.

"Khusus pasar Spanyol, masih terbuka peluang yang sangat besar bagi produk makanan terutama untuk produk hasil olahan laut dan bumbu-bumbu. Berdasarkan kategori Kementerian Ekonomi dan Daya Saing Spanyol, produk mamin yang masuk ke pasar Spanyol antara lain, ikan, buah-buahan dan sayuran, gula, kopi dan coklat,  makanan olahan, minuman serta lemak dan minyak.”

(mus)

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok.

BPS: September 2021 Ekspor Pertanian-Pertambangan RI Kinclong

Ekspor Indonesia pada September 2021 sedikit turun dari Agustus, tapi lebih tinggi dari September 2020 lalu.

img_title
VIVA.co.id
15 Oktober 2021