Jepang Siapkan Anggaran Ekstra Rekonstruksi Daerah Gempa
- REUTERS/Kyodo
VIVA.co.id – Pemerintah Jepang sedang menyiapkan anggaran ekstra lebih dari US$4,5 miliar (setara Rp59,49 triliun) untuk merekonstruksi daerah-daerah yang terkena gempa bumi di Prefektur Kumamoto, Jepang Selatan.
Menurut situs Reuters, Selasa, 26 April 2016, Perdana Menteri Shinzo Abe memerintahkan jajarannya, pada Minggu, untuk mengompilasi paket anggaran ekstra untuk membiayai rekonstruksi pascagempa.
"Benar, pemerintah sudah menyiapkan anggaran ekstra. Tapi harus mendapatkan persetujuan dari Parlemen Jepang. Mereka bertemu tanggal 13 Mei, dan kalau disetujui, akan dimasukkan ke dalam pengadaan anggaran tanggal 1 Juni," kata seorang sumber di kantor Perdana Menteri Jepang.
Gempa bumi berkekuatan 5,5 skala richter (SR) menghantam Prefektur Kumamoto pada Selasa, 19 April 2016.
Berdasarkan laporan NHK, dua gempa mematikan (6,4 SR dan 7,3 SR) sebelumnya melanda wilayah yang sama pada pekan lalu yang menewaskan 44 orang dan melukai lebih dari 1.000 orang warga.
Seorang warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal 14 tahun di Kumamato, Marlo Siswahyu mengatakan, gempa susulan saat ini masih terasa, meski hanya dalam intensitas ringan. Bencana alam ini menghancurkan bangunan rumah, gedung, kuil hingga menyebabkan longsor dan kebakaran.
Bantuan logistik dan dukungan dari pemerintah kepada warga yang terkena dampak gempa juga diberikan secara cepat dan tanggap sejak awal bencana.
Marlo mengatakan, dari penduduk setempat, pelajar mendapatkan tempat perlindungan (shelter) di Kumamoto University. Beberapa pelajar juga sudah ada yang dievakuasi oleh tim Kedutaan Besar RI ke Fukuoka, Hiroshima dan Tokyo.