Tim Penyelamat Gempa Ekuador Pesimis Temukan Korban
- REUTERS/Paul Ochoa
VIVA.co.id – Tim penyelamat korban gempa di Ekuador mulai kehilangan harapan setelah menemukan lebih banyak korban dari gempa bumi yang menewaskan hampir 500 korban jiwa. Tragedi ini menjadi pukulan mendalam bagi perekonomian negara itu.
Mengutip kantor berita Reuters, Rabu, 20 April 2016, sembari berdoa memohon mukjizat, para keluarga korban terus meminta pertolongan kepada tim penyelamat untuk menemukan keluarga dan kerabat yang hilang.
Mereka dengan berbagai cara menemukan korban di antaranya menggunakan anjing pelacak, tangan kosong, dan juga ekskavator di sekitar puing-puing reruntuhan bangunan.
Korban tewas mencapai 480 orang pada Selasa sore, namun jumlah tersebut kemungkinan akan bertambah.
Gempa berkekuatan 7,8 skala richter (SR) yang melanda Ekuador pada Sabtu lalu mengakibatkan 107 orang hilang, lebih dari 4.000 warga luka-luka, 1.500 bangunan rusak parah, serta 20.500 orang terpaksa tinggal di penampungan.
"Bencana ini menimbulkan kerugian ekonomi sebesar US$3 miliar dan bisa memengaruhi pertubuhan ekonomi sebesar tiga persen. Ini akan menjadi perjuangan panjang, dan dalam jangka pendek, kita membutuhkan puluhan juta dolar AS untuk memperbaiki infratruktur," kata Presiden Ekuador Rafael Correa.
Laporan: Dinia Adrianjara