Prefektur Wakayama Siap Kerja Sama Bisnis dengan Indonesia
- VIVA.co.id/Rebecca Reifi Georgina
VIVA.co.id – Gubernur Prefektur Wakayama, Jepang, Yoshinobu Nisaka, mengaku antusias dengan rencana kerja sama yang akan dilakukan dengan Indonesia. Karena kerja sama ini pertama kalinya dilakukan Wakayama.
"Kerja sama dengan suatu institusi atau lembaga di Indonesia baru pertama kali ini dilakukan. Hubungan kerja sama yang pernah terjadi antara Jepang dan Indonesia adalah sesama Pemda, misalnya sister city," kata Nisaka, di Jakarta, Selasa, 19 April 2016.
Kendati demikian, ia beranggapan bahwa selama ini hubungan kerja sama ekonomi yang terjalin di tingkat Pemda masih kurang optimal. Karena tidak bisa mencakup semua hal atau wilayah yang ada di kedua negara.
"Karena itu kali ini kami memilih counterpart di tingkat nasional, yaitu dengan Ditjen Pengembangan Ekspor Kemendag," tuturnya.
Ia lalu menceritakan, salah satu contoh lainnya adalah di mana salah satu perusahaan dari Wakayama memasok cetakan untuk komponen yang diperlukan di Indoenesia.
“Beberapa pengusaha yang mendampingi saya selama berkunjung ke Indonesia sudah punya minat untuk kerja sama bisnis di Indonesia. Bahkan yang belum pernah datang ke Indonesia juga berminat kerja sama bisnis dengan Indonesia," kata dia.