AS Kemungkinan Terjangkit Virus Zika
- REUTERS/CDC/Cynthia Goldsmith/Handout via Reuters
VIVA.co.id – Dr Anthony Fauci, Direktur Institut Nasional Penyakit Infeksi dan Alergi AS, mengatakan bahwa ada kemungkinan sejumlah orang di negaranya telah terjangkit virus Zika.
"Kemungkinan tersebarnya virus Zika di AS bisa saja terjadi. Kami menyebutnya sebagai wabah lokal," katanya, seperti dikutip dari situs Sputniknews, Selasa, 19 April 2016.
Sejauh ini, sudah ada lebih dari 350 kasus orang yang telah terinfeksi virus di luar negeri dan kembali ke rumah. Namun, belum ada kasus infeksi terjadi di internal AS.
Dia juga berbicara tentang kemungkinan jenis lain dari kerusakan saraf yang disebabkan oleh virus, yang ditularkan oleh gigitan nyamuk aedes aegypti.
"Ini bukanlah suatu hal yang mengejutkan mengenai kemungkinan penyebaran virus ini. Paling tidak ada sedikit di antara puluhan kasus yang ada di dunia," ujar Fauci.
Ia mengatakan, ada beberapa laporan kasus individu mengenai kerusakan saraf secara signifikan yang terjadi. Namun bukan hanya pada janin dalam kandungan tetapi orang dewasa pun terinfeksi.
"Kita harus cepat bertindak sekarang. Saya tidak sabar untuk memulai mengembangkan vaksin," ungkap Fauci.
Awal April lalu, Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention / CDC) Tom Frieden, menegaskan bahwa virus Zika menyebabkan cacat lahir.
Frieden menambahkan bahwa CDC akan terus mempelajari apakah mikrosepali pada anak-anak yang lahir dari ibu yang terinfeksi Zika adalah puncak gunung es dari apa yang bisa dillihat sebagai efek yang merusak pada otak dan masalah perkembangan lainnya.
Laporan: Dinia Adrianjara