AS Tambah 200 Personel Pasukan Khusus ke Irak

Pasukan Marinir AS.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sertu Mar Kuwadi

VIVA.co.id – Pemerintah Amerika Serikat siap mengirimkan tambahan 200 personel pasukan khusus ke Irak untuk membantu memerangi kelompok radikal ISIS (Daulah Islamiyah Irak dan al-Syam). Penambahan pasukan ini akan meningkatkan jumlah personel AS di Irak menjadi sekitar 4.100 pasukan.

Jet Tempur Prancis dan Irak Kompak Bombardir Markas ISIS di Irak

Mengutip situs BBC, Selasa, 19 Apil 2016, bersamaan dengan penambahan personel tersebut, helikopter serang Apache juga akan diturunkan untuk pertama kalinya melawan ISIS di Irak.

Penambahan personel ini diumumkan saat kunjungan Menteri Pertahanan AS, Ash Carter ke Baghdad untuk bertemu dengan para pejabat dan Perdana Menteri Irak, Haider al-Abadi.

Pangkalan Militer AS di Irak Diserang Rudal

AS juga berencana memberikan bantuan kepada pejuang Kurdi Peshmerga berupa dana sebesar US$400 juta untuk melawan ISIS.

Seorang pejabat Irak mengatakan, selain personel tambahan, pengiriman juga mencakup pelatih, pasukan keamanan untuk penasihat dan kru pemeliharaan untuk Apache.

Al Salbi 'The Destroyer' Pemimpin ISIS yang Baru, Kejam dan Brutal

Helikopter tempur andalan AS itu akan membantu pasukan Irak untuk merebut kembali kota yang masih diduduki ISIS.

Beberapa waktu lalu, Pentagon sempat berdebat mengenai peningkatan jumlah personel dan pasukan khusus di Irak. Namun tampaknya, Ash Carter telah mendapatkan persetujuan dari Gedung Putih.

Kerja sama antara AS dan Irak terbukti saat para pejabat Kurdi mengatakan telah membunuh seorang senior komandan ISIS di selatan Mosul dalam serangan bersama dengan pasukan khusus AS.

Menurut sumber militer Irak, operasi militer di Hamam Alil mengakibatkan kematian Salman Abu Shabib al-Jebouri, anggota terkemuka militer ISIS, bersama dengan dua ajudannya.

Laporan: Dinia Adrianjara

(ren)

VIVA Militer : Tentara Irak Serbu Markas Kataib Hizbullah

Mencekam, Kawasan Pusat Pemerintahan Irak Diserang Roket 'Tak Bertuan'

3 roket mendarat di dekat kantor pemerintahan Irak dan kedutaan asing

img_title
VIVA.co.id
28 Agustus 2020