Korban Tewas Gempa Ekuador Mencapai 350 Jiwa
- REUTERS/Guillermo Granja
VIVA.co.id – Pemerintah Ekuador mengatakan jumlah korban tewas akibat gempa bumi yang mengguncang negaranya pada akhir pekan telah mencapai 350 korban jiwa. Sementara itu, ratusan warga yang selamat, dengan alat ala kadarnya berusaha menemukan kerabat dan keluarga mereka yang mungkin masih tertimbun.
Tim SAR dari Swiss, Spanyol, dan beberapa negara Amerika latin telah tiba di Ekuador untuk membantu upaya pencarian dan penyelamatan korban. Dikutip dari BBC, Senin, 18 April 2016, lebih dari 2.000 orang terluka akibat gempa bumi yang mencapai kekuatan hingga 7,8 Skala Richter.
Menurut pemerintah, ini adalah gempa bumi terbesar yang pernah terjadi di negaranya. Presiden Ekuador, Rafael Correa, telah menyampaikan kemungkinan masih bertambahnya jumlah korban.
"Masih banyak orang yang hidup, namun tertimbun bangunan yang runtuh," ujar Correa yang mempersingkat kunjungannya ke Italia, tak lama setelah gempa melanda negaranya.
"Saya khawatir jumlah korban akan terus bertambah, karena itu kami terus menggali puing-puing reruntuhan bangunan. Kami mendapati masih banyak tanda-tanda kehidupan. Dan itulah yang menjadi prioritas kami," ujar Correa melalui siaran televisi negara tersebut. Correa juga memperkirakan kerugian yang mencapai miliaran dolar AS. (ase)
Pameran Produk UMKM RI di Ekuador Diserbu Pengunjung
Promosi produk-produk UMKM dalam negeri terus dilakukan.
