British Airways Tabrakan dengan Drone
- REUTERS
VIVA.co.id – Maskapai British Airways dengan nomor penerbangan 727 rute Jenewa-London berhasil mendarat dengan selamat setelah sebuah drone (pesawat tanpa awak) diduga menabraknya ketika akan mendarat di Bandara Internasional Heathrow di London, Inggris.
Dilansir dari situs ABC, Senin, 18 April 2016, kepolisian menjelaskan bahwa pilot pesawat melaporkan dirinya mengira pesawat yang dibawanya itu 'berpapasan' dengan suatu benda yang ternyata adalah sebuah drone. Pesawat tak berawak itu menabrak tepat di depan badan pesawat.
"Penerbangan dari Jenewa, Swiss ke London ini kemudian berhasil mendarat di Heathrow pada sore hari," kata juru bicara British Airways. Mereka juga menyampaikan bahwa pihaknya telah diperiksa sepenuhnya oleh teknisi dan dibersihkan sebelum menjalani penerbagan berikutnya.
Hingga kini, polisi menyampaikan tidak ada penangkapan yang dilakukan sementara penyelidikan sedang dilakukan.
"Keselamatan dan keamanan selalu menjadi prioritas pertama kami dan kami akan memberikan polisi setiap bantuan untuk penyelidikan mereka," kata pihak perwakilan British Airways.
Sementara, Otoritas Penerbangan Sipil atau Civil Aviation Authority (CAA), yang bertanggungjawab bagi keselamatan penerbangan Inggris, mengatakan hal serupa.
"Siapa pun yang mengoperasikan drone harus bertanggungjawab dan mematuhi semua aturan dan peraturan yang relevan. Ini tidak dapat diterima (menerbangkan drone dekat dengan pesawat komersial). Siapa saja yang melanggar peraturan bakal menghadapi hukuman berat, termasuk penjara," kata juru bicara CAA.
Polisi Mulai Gunakan Drone untuk Tilang Pengendara Nakal
Drone belakangan dinilai efektif untuk membantu kerja polisi.
