RI-Inggris Perkuat Kerja Sama Politik dan Ekonomi
- www.antaranews.com
VIVA.co.id – Kedutaan Besar Republik Indonesia di London, Inggris, melalui keterangan resminya menyatakan, Presiden Joko Widodo akan bertemu Perdana Menteri Inggris David Cameron pada Selasa 19 April 2016, untuk mendiskusikan penguatan kerja sama bilateral dalam meningkatkan hubungan politik, ekonomi, dan sosial budaya.
"Presiden Joko Widodo juga akan menyampaikan pidatonya di hadapan Parlemen Inggris, dan para delegasi Organisasi Internasional Maritim Perserikatan Bangsa-bangsa (International Maritime Organization United Nations) yang berpusat di London," kata Elshinta Suyoso-Marsden, Press Advisor KBRI London yang diterima VIVA.co.id, Senin 18 April 2016.
Ia juga menyampaikan, pada hari terakhir kunjungannya di London, Rabu 20 April 2016, Presiden juga dijadwalkan untuk bertemu dengan para pengusaha di Inggris dan mengajak untuk lebih merekatkan hubungan business to business (B to B) antarkedua negara.
Usai kunjungan resminya di Jerman, Presiden Jokowi langsung terbang ke Inggris, dengan membawa rombongan antara lain Menteri Koordinasi Bidang Ekonomi Darmin Nasution, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong.
Selanjutnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Badan Koordinator Penanaman Modal Franky Sibarani, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, serta 50 pengusaha Indonesia.
"Suatu kesempatan dalam kunjungan Presiden ini untuk berkolaborasi dalam meningkatkan investasi, budaya toleransi, pendidikan, pengorganisasian even olahraga, dan industri kreatif di Inggris Raya, satu dari ekonomi terkuat di Eropa," kata Elshinta.
Presiden akan mengunjungi empat negara Eropa, yaitu Jerman, Inggris, Belgia, dan Belanda pada 18-22 April 2016. (asp)