Menteri Transportasi Belgia Resmi Undur Diri

VIVA.co.id - Menteri Transportasi Belgia Jacqueline Galant secara resmi telah mengundurkan diri, pada Jumat, atas tuduhan mengabaikan penyimpangan dalam sistem keamanan di Bandara Zaventem dan Stasiun Metro Maelbeek, Brussels, sebelum serangan bom yang terjadi pada 22 Maret lalu.

Seperti diberitakan BBC, Jumat 15 April 2016, partai oposisi Belgia menuntut Galant mundur dari jabatannya. Padahal, sehari sebelumnya, Perdana Menteri Belgia Charles Michel membela Galant dan bersikeras bahwa pihaknya tidak pernah mengetahui laporan peringatan yang dikirim pada Maret 2015 oleh pejabat Uni Eropa.

Serangan terhadap bandara Zaventem dan stasiun metro Brussels oleh kelompok ISIS beberapa waktu lalu telah menewaskan 32 orang dan meningkatkan ketegangan di kawasan Eropa.

Informasi menyebutkan korban pengeboman dengan rincian, 20 meninggal di Stasiun Kereta Bawah Tanah Maelbeek dan 12 meninggal di Bandara Internasional Zaventem.

Perdana Menteri Belgia, Charles Michel mengatakan bahwa serangan di bandara Brussels dan stasiun metro merupakan tindakan pengecut serta mengandung kekerasan. Michel menetapkan status "black day" bagi Belgia, karena ledakan itu telah menyebabkan banyak korban tewas.

"Ini adalah hari tragedi, dan black day bagi Belgia. Dua serangan terjadi pagi ini di bandara Zaventem dan Stasiun Metro Maelbeek. Ini adalah tindakan buta, penuh kekerasan, dan pengecut. Ada banyak korban yang tewas dan terluka, beberapa dari mereka mengalami cedera serius," kata Michel.

Laporan: Dinia Adrianjara

(asp)