Sistem Pengenalan Wajah Beroperasi di Bandara Paris

Bandara Zaventem, Brussels, Belgia pascaledakan bom
Sumber :
  • Reuters/Francois Lenoir

VIVA.co.id - Setelah serangan bom di bandara dan stasiun metro di Brussels, Belgia, sistem pengenalan wajah mulai dioperasikan di Bandara Charles de Gaulle, Paris, Prancis. Alat tersebut mendeteksi "perilaku abnormal" di bandara terbesar di Prancis itu.

Bertemu Menteri Australia, Yasonna Bahas Soal Terorisme

Di antara langkah-langkah keamanan lainnya, sistem pengenal wajah tersebut akan diuji dalam beberapa bulan ke depan. Penumpang yang masuk ke area bandara, akan diminta meletakkan jarinya di atas alat pemindai untuk diidentifikasi, sekaligus sistem akan mengenali wajah para calon penumpang.

"Jika melalui alat tersebut dan muncul indikasi mencurigakan, sistem peringatan akan secara otomatis dikirimkan kepada polisi. Mereka langsung datang dan menginterogasi," kata Kepala Eksekutif Aeroports de Paris (ADP) Augustin de Romanet, dilansir dari situs Channel News Asia, Jumat 15 April 2016.
UEA: Teroris Sebarkan Radikalisme Lewat Video Game
Ā 
Romanet mengatakan, pihak berwenang di bandara akan bekerja sama dengan Kepolisian untuk melipatgandakan jumlah pemeriksaan keamanan otomatis kepada penumpang dalam tiga tahun ke depan.
Muhammadiyah: Teroris Musuh Bersama yang Perlu Diberantas
Ā 
"Selain itu, jumlah kamera keamanan telah ditingkatkan di daerah sekitar bandara, di mana petugas selama 24 jam terus mengawasi gerak aktivitas di sekitar lokasi," tambah Romanet.
Ā 
Laporan; Dinia Adrianjara
Ā 
(asp)
Polisi Antiteror Kanada.

Gelar Operasi Antiteror, Polisi Kanada Lumpuhkan Tersangka

Tersangka bernama Aaron Driver dan ia bertindak tunggal.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016