RI-Jerman Perkuat Kerja Sama Perdagangan dan Investasi

VIVA.co.id - Dalam kunjungannya ke Jerman, Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan bertemu 200 perwakilan industri Jerman dan membahas sejumlah kerja sama perdagangan dan investasi.

Pertemuan Presiden dan delegasi Indonesia, dengan para pelaku bisnis di Jerman, membahas unsur bisnis yang besar, serta saling bertukar pandang mengenai ekonomi kedua negara.

Rencananya, Presiden juga akan menandatangani beberapa nota kesepahaman (MoU) terkait sektor energi, yang menjadi poin penting kerja sama antara Indonesia dan Jerman.

"Kami sangat senang, Presiden Jokowi akan berkunjung ke Jerman. Kami melihat Indonesia sebagai mitra yang sangat penting baik dari segi ekonomi dan politik di kawasan Asia Tenggara, serta pada skala global," ujar Wakil Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Thorsten Hutter di Jakarta, Kamis 14 April 2016.

Thorsten mengatakan, dalam pertemuannya dengan petinggi Eropa nanti, Presiden Jokowi akan membahas isu antara kedua negara dan juga krisis internasional.

Ia pun berharap, dalam pertemuannya akan tercapai beberapa perkembangan yang positif. "Komite Asia Pasifik Eropa mengundang Presiden untuk menyajikan pandangannya mengenai situasi politik dan ekonomi, serta pembangunan Indonesia," tuturnya.

Indonesia, lanjut Thorsten, memiliki reputasi yang sangat baik sebagai negara di mana kesatuan dan keberagaman bukan hanya moto semata, tetapi juga dipraktikkan dalam keseharian.

Halaman Selanjutnya

Presiden dan rombongan dijadwalkan mengunjungi empat negara Eropa seperti Jerman, Inggris, Belgia, dan Belanda pada 18-22 April 2016.