Inggris Dituding Tak Peka dengan Nasib Pengungsi

Pengungsi di perbatasan Yunani-Makedonia
Sumber :
  • REUTERS/Yannis Behrakis

VIVA.co.id - Aliansi organisasi Non-pemerintah Inggris (total 13 organisasi) termasuk Oxfam dan Dewan Pengungsi, mendesak negaranya untuk melakukan aksi lebih banyak lagi bagi para pengungsi yang terus bergerak memasuki wilayah Eropa.

Salah Mengira Kuil sebagai Masjid, Diplomat Inggris Dikecam

Pasalnya, sebuah laporan mengatakan kalau Pemerintah Inggris hingga saat ini masih jauh dari pemenuhan tanggung jawab moral dan menutup mata bagi sekelompok orang yang terpaksa meninggalkan rumahnya itu.

Dilansir dari situs BBC, Kamis, 14 April 2016, aliansi tersebut mengatakan, secara keseluruhan, respons Eropa terhadap krisis migran tidak memadai dan Inggris harus menunjukkan kepemimpinannya.
Nonton Konser, Cara Ratu Elizabeth II Rayakan Ultah ke-92
 
"Mereka mengacu kepada fakta bahwa lebih dari setengah dari klaim pencari suaka tahun lalu dibuat di Jerman dan Hungaria, sedangkan hanya sekitar tiga persen yang dibuat di Inggris," kata aliansi ini.
 
Beredar Surat Ancaman Teror Bagi Warga Muslim Inggris
Mereka pun menyarankan Inggris agar merancang kebijakan baru yang memperbolehkan para pencari suaka mengklaim visa dari negara asal mereka atau pun negara transit dibandingkan dengan harus mempertaruhkan nyawa melewati lautan luas dengan transportasi seadanya.

Sementara Kepala Eksekutif Dewan Pengungsi Inggris, Maurice Wren, menuduh para pemimpin Eropa kurang memiliki kepemimpinan politik dan keberanian moral untuk mengatasi krisis pengungsi ini.

"Kami menyajikan peta jalan (road map) untuk perubahan yang memprioritaskan menyelamatkan nyawa, solidaritas dan perjalanan yang aman," kata Wren.

(ren)

Dokter Barton.

Pensiunan Dokter Diduga Tewaskan Ratusan Pasien

Ia dikabarkan memberi dosis morfin berlebih sepanjang 1998-2000.

img_title
VIVA.co.id
18 Juni 2018