Pemerintah Indonesia Bersimpati atas Gempa Myanmar
- VIVA.co.id/Mitra Angelia
VIVA.co.id - Kementerian Luar Negeri, atas nama Pemerintah dan Rakyat Indonesia, menyampaikan simpati terhadap Pemerintah dan Rakyat Myanmar atas terjadinya gempa bumi 6,9 skala Richter (SR). Pusat gempa 396 kilometer sebelah utara ibu kota Myanmar, Naypyidaw, pada 13 April 2016.
"Sejauh ini belum ada laporan korban jiwa termasuk WNI dari Pemerintah Myanmar. Namun, KBRI Yangon akan terus memantau perkembangan dan berkoordinasi dengan pihak terkait pascagempa," tulis keterangan resmi Kemlu RI yang diterima VIVA.co.id, Kamis, 14 April 2016.
Berdasarkan informasi dari KBRI Yangon, kawasan tersebut bukan merupakan wilayah konsentrasi WNI di Myanmar.
Saat ini, terdapat 609 WNI yang tinggal dan bekerja di Myanmar. Kemlu menegaskan, KBRI meminta WNI di Myanmar untuk terus memperhatikan informasi terkait perkembangan bencana tersebut dan mengikuti imbauan yang dikeluarkan oleh pemerintah setempat.
Bagi pihak sanak keluarga yang ingin mengetahui situasi terkini gempa, bisa menghubungi KBRI Yangon pada nomor +9595037055.