RI-Turki Tingkatkan Hubungan Ekonomi dan Kontra Terorisme
- VIVA.co.id/Rebecca Reifi Georgina
VIVA.co.id - Indonesia dan Turki sepakat untuk terus meningkatkan hubungan ekonomi dan kerja sama kontra terorisme.
Kesepakatan ini merupakan hasil dari pertemuan antara Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi dengan Menteri Luar Negeri Turki Mevlüt Çavu?o?lu, dalam KTT OKI di Istanbul, Turki.
Untuk kerja sama kontra terorisme, menlu kedua negara melakukan pertukaran informasi dan intelijen mengenai tantangan yang dihadapi dalam melawan ektremisme dan terorisme.
Sementara kerja sama ekonomi, kedua negara akan mengadakan pertemuan khusus untuk membicarakan industri strategis antara lain alat komunikasi pertahanan untuk perbatasan dan joint development of medium tank.
"Untuk meningkatkan nilai perdagangan kedua negara, Sidang Komisi Bersama Indonesia-Turki (SKBIT) bidang Ekonomi akan dilaksanakan dalam waktu dekat," kata Retno, dalam keterangan resmi yang diterima VIVA.co.id, Rabu, 13 April 2016.
Ia mengatakan, kesepakatan ini terjadi mengingat nilai perdagangan kedua negara pada 2015 hanya mencapai US$1,4 miliar, atau turun dari sebelumnya. Komisi Bersama kedua negara ini terakhir dilaksanakan pada 2008.
Jumlah investasi Turki di Indonesia mencapai US$3,9 juta pada 2015. Sedangkan jumlah wisatawan Turki ke Indonesia mencapai enam ribu orang (2014) dan jumlah wisatawan Indonesia ke Turki tercata sekitar 58 ribu orang pada tahun yang sama.
(mus)