Dubes Malaysia: Mahathir Tak Punya Wewenang Lagi
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Dato' Seri Zahrain Mohamed Hashim menilai, Tun Mahathir Mohamad punya agenda tersendiri terkait protes kerasnya terhadap kasus 1MDB yang menyeret nama Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak.
"Tun Mahathir bukan lagi sosok berwenang yang memiliki hak untuk ikut campur dalam pemerintahan. Tuduhan yang dilemparkan oleh Mahathir tidak ada asas yang dapat dibuktikan. Saya tidak tahu, tapi sepertinya Mahathir punya agenda sendiri," kata Datuk Zahrain, di Kedubes Malaysia, Jakatya, Selasa, 12 April 2016.
Menurutnya, lembaga 1Malaysia Development Berhad (1MDB) memang mempunyai kelemahan, tetapi tentang penipuan atau penyelewengan belum ada bukti yang mendukung. Pihak Public Accounts Committee (PAC) juga telah membuktikan, baik itu 1MDB maupun PM Najib tidak terlibat dalam penyelewengan.
"PAC telah melakukan investigasi dan tidak menemukan adanya keterlibatan Najib dalam berbagai tuduhan yang selama ini menjadi perhatian publik. Jika terbukti ada penyelewengan, maka akan dilakukan tindakan sesuai undang-undang," ujarnya menambahkan.
Ia menjelaskan, isu 1MDB ini bukan lagi soal untung-rugi ataupun isu ekonomi, melainkan isu politik. Hal ini karena beberapa pihak menggunakan 1MDB sebagai alat untuk menjatuhkan pemerintahan yang telah dipilih secara ilegal.
Laporan : Dinia Adrianjara