Indonesia Minta Sesama Negara OKI Jangan Lagi Bertikai
- Kemlu RI
VIVA.co.id – Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno LP Marsudi, kembali imbau negara-anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) agar tetap solid untuk menghadapi isu-isu yang menerpa dunia Islam. Prinsip Islam sebagai agama yang menjadi rahmat bagi seluruh alam harus ditegakkan.
Pernyataan tersebut disampaikan Retno saat menyampaikan pandangannya dalam acara Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Konferensi Islam di Istanbul, Turki, 12-15 April 2016. "Islam yang Rahmatan Lil' Alamin adalah arti Islam yang sebenarnya, bersatu melawan terorisme dan ekstremisme," kata Retno.
Ia kembali mengingatkan, terorisme dan ekstremisme merupakan ancaman bagi seluruh orang, bangsa dan kepercayaan tanpa terkecuali. Terorisme, kata Retno, tidak memiliki agama ataupun nasionalitas. "OKI harus membantu menyelesaikan akar permasalahan krisis pengungsi dan mengembangkan industri masyarakat oleh umat dan untuk kemakmuran umat," kata dia.
Mantan Duta Besar Indonesia untuk Belanda itu juga menyampaikan, konflik yang terjadi antar-anggota berpotensi menyita perhatian OKI dari upaya melawan terorisme, isu Palestina, dan kesejahteraan masyarakat. Menlu juga meminta seluruh delegasi yang hadir untuk menjadikan hasil KTT Luar Biasa OKI tentang Palestina yang diadakan di Jakarta bulan lalu dijadikan dasar acuan bagi KTT yang diadakan selama lima hari ini.
"Hasil dari KTT Luar Biasa OKI kelima di Jakarta harus menjadi poin acuan bagi isu pembebasan Palestina. Menghadapi tantangan yang ada, OKI harus bisa berpikir di luar kebiasaan dan juga saling belajar dari satu sama lain. OKI juga harus merevitalisasi dan mereformasi organ dan tubuh organisasi ini," kata Menlu Retno seperti dikutip dari Twitter resmi Kemlu, @Portal_Kemlu_RI, Selasa, 12 April 2016. (ren)