Taliban Siapkan Pasukan Bom Bunuh Diri
- REUTERS/ Omar Sobhani
VIVA.co.id – Kelompok Taliban di Afganistan mengumumkan pihaknya akan memulai operasi musim semi mereka dengan meluncurkan serangan besar-besaran pada benteng pemerintah. Mereka mengatakan akan melakukan aksi bom bunuh diri dan serangan gerilya untuk menjatuhkan pemerintah Afghanistan yang didukung oleh negara Barat.
Dikutip dari Reuters, Selasa, 12 April 2016, serangan yang disebut sebagai "Operasi Omari," akan dimulai hanya beberapa hari setelah Menteri Luar Negeri John Kerry mengunjungi Kabul. Saat kunjungan itu, ia menegaskan kembali dukungan AS bagi pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Ashraf Ghani.
"Jihad melawan militer yang kafir dan agresif merupakan kewajiban suci kami. Kami satu-satunya jalan untuk membangun sistem Islam dan mendapatkan kembali kemerdekaan kita," kata Taliban dalam sebuah pernyataan.
Pemberontakan kelompok tersebut semakin meningkat pasca ditariknya pasukan internasional dari pertempuran pada akhir 2014. Sejak itu Taliban menjadi lebih kuat karena terlepas dari kekuasaan pasukan AS. Mereka menjelaskan, selain bom bunuh diri dan serangan taktis, operasi tersebut mencakup pembunuhan komandan musuh di pusat-pusat perkotaan.
"Operasi akan mengerahkan seluruh cara yang kami bisa untuk menjatuhkan lawan dalam perang yang menurunkan moral para penyerbu asing dan milisi bersenjata internal mereka," demikian pernyataan Taliban. Kelompok yang terkenal sebagai garis keras ini juga mengatakan akan membangun pemerintahan yang baik serta menghindari korban sipil dan kerusakan infrastruktur. (ren)