Pertandingan EURO 2016 Jadi Target Serangan Teroris
- REUTERS/Christian Hartmann
VIVA.co.id – Kelompok teroris yang melakukan serangan di Paris dan Brussels beberapa waktu lalu, ternyata berencana untuk menargetkan serangan pada ajang kejuaraan sepak bola Euro 2016. Pertandingan ini akan diadakan musim panas ini di Prancis.
Surat kabar Prancis Liberation melaporkan, Mohamed Abrini yang ditangkap Jumat lalu, mengatakan bahwa kelompok teroris tersebut mulanya tidak menargetkan serangan ke Brussels. Sebaliknya, mereka berniat meluncurkan serangan kedua di Prancis, yang akan menjadi tuan rumah perhelatan olahraga sepak bola terbesar di Eropa tahun ini.
"Menurut informasi yang kami ungkap, Abrini menjelaskan niat kelompok tersebut awalnya untuk beraksi selama turnamen sepak bola Euro. Namun tidak mengejutkan pihak kepolisian. Petugas selalu memeriksa skenario serangan yang mungkin akan terjadi, dan bagaimana menanggapinya," kata pernyataan dalam Surat Kabar Liberation, dikutip dari The Guardian, Selasa, 12 April 2016.
Turnamen Euro 2016 rencanaya akan berlangsung di 10 kota di Prancis, pada tanggal 10 Juni sampai 10 Juli 2016. Pertandingan pembukaan dan final akan diadakan di Stade de France di Paris, yang juga merupakan target serangan 13 November lalu.
Tiga hari setelah penangkapan Salah Abdeslam, pelaku pemboman Paris, kelompok Abrini mengalihkan target serangan dan melancarkan serangan terkoordinasi di Bandara Brussels dan Stasiun Metro, dan menewaskan 32 orang.
Penyidik telah mengungkap hubungan yang jelas antara serangan yang terjadi di Brussels dan Paris, di mana ISIS mengaku bertanggungjawab atas kejadian tersebut. (ase)
Laporan : Dinia Adrianjara