Perwira Senior Korut Membelot ke Korsel
- REUTERS
VIVA.co.id – Perwira militer senior Korea Utara yang bertugas menjadi mata-mata telah membelot ke Korea Selatan. Petinggi militer yang tak disebutkan namanya itu disebut sebagai kolonel senior Korea Utara yang bertugas di Unit Pengintaian. Ia meninggalkan tugasnya tahun lalu.
Menurut kantor berita Korea Selatan, Yonhap, kolonel senior tersebut dipandang sebagai elit oleh pembelot lainnya dan merupakan pejabat militer tingkat tertinggi yang pernah membelot. Juru bicara Kementerian Pertahanan, Moon Sang-Gyun mengatakan Korea Selatan tidak bisa memberikan informasi lebih lanjut tentang kolonel tersebut.
"Dia diyakini telah memberikan rincian tentang operasi pengintaian terhadap Korea Selatan dan kepada pihak berwenang di sini," kata pejabat itu, dikutip dari laman BBC, Senin, 11 April 2011. Unit Pengintaian menangani pengumpulan informasi intelijen, dan operasi mata-mata, serta perang cyber, kata Yonhap.
Wartawan BBC Stephen Evans di Seoul mengatakan kolonel tersebut kemungkinan akan memberikan nformasi berharga tentang cara kerja pemerintah Kim Jong-un.
Lebih dari 28.000 orang telah melarikan diri dari Korea Utara sejak akhir Perang Korea, namun pembelotan yang dilakukan oleh petinggi militer jarang terjadi.
Pekan lalu, 13 warga Korea Utara yang telah bekerja di salah satu restoran Korea Utara di luar negeri membelot sebagai sebuah kelompok. Yonhap mengatakan sejumlah tokoh politik senior telah membelot saat bekerja di luar negeri baru-baru ini. Para pejabat pemerintah mengatakan ini adalah tanda bahwa kepemimpinan Kim Jong-Un telah retak.
Laporan : Dinia Adrianjara
(ren)