Cinta Tanah Air, Diaspora Indonesia di Houston Galang Dana

Sebab, hanya di acara ini, berbagai booth menjual kuliner bercitarasa Indonesia yang mengguggah selera, seperti masakan padang, pempek, sate, aneka mie, aneka tempe, jajanan pasar, cendol, jamu dan masih banyak lagi, bisa dijumpai. Selain itu ada juga yang menjual seni kerajinan khas Indonesia, pakaian, dan sepatu Batik. 

 

Para pengunjung, khususnya masyarakat setempat, terkesima atas penampilan gamelan oleh kelompok kesenian gamelan Jawa yaitu, Sekar Keraton (Seni Kerawitan KJRI Houston) yang dilatih oleh generasi muda. Serta Tari Rampak yang dimainkan anak-anak dari kelompok kesenian tari binaan KJRI Houston, yaitu Sanggar Tari Citra Indonesia.  

 

Berbagai tarian tradisional lainnya dari masyarakat Indonesia di San Antonio dan Austin antara lain Tari Caping, Sekar Jagat, Jaipong, Bali, Flores, dan Betawi juga menambah nuansa beragamnya budaya Indonesia.

 

Para pengunjung juga terhibur dan turut menarikan Tarian Sajojo dari Papua dan menyanyikan lagu Poco-Poco dari Maluku. Acara puncak dimeriahkan dengan pemberian hadiah utama 1 tiket  pesawat Houston – Jakarta – Houston.

 

Sekitar 1.100 pengunjung yang datang dari berbagai daerah di Texas seperti, Houston, Austin, San Antonio dan Dallas, memadati lapangan KJRI Houston. Charity Day juga dihadiri pejabat dari Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (Office of Foreign Mission) serta beberapa Konsul Jenderal negara sahabat, seperti Pakistan, Costa Rica, Hungaria dan lain-lain.

 

Charity Day Houston, selain berhasil mempererat silaturahmi masyarakat/diaspora Indonesia di Houston dan sekitarnya, juga mempromosikan budaya Indonesia kepada masyarakat setempat serta dapat menggalang dana.

 

Dari hasil penjualan booth, penjualan donasi tiket dan sumbangan suka rela dari masyarakat maupun organisasi, acara ini berhasil menggalang dana sebesar US$6 ribu. Dana ini akan didonasikan kepada program sosial IDF berupa bantuan komputer di beberapa sekolah di Maumere, Nusa Tenggara Timur.  (ase)