WNI Disandera, Kemlu Janji Kabari Perkembangan Terbaru
- VIVA.co.id/Rebecca Reiffi Georgina
VIVA.co.id - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Arrmanatha Nassir menegaskan, pihaknya sudah dan selalu melakukan komunikasi dengan seluruh pihak terkait dengan upaya pembebasan 10 ABK WNI yang disandera oleh kelompok militan Abu Sayyaf.
"Sudah komunikasi dengan Filipina dan pihak nasional, baik dengan Menkopolhukam, dengan Panglima TNI dengan BIN dan semua otoritas yang berkepentingan. Semua sedang berjalan dan diupayakan yang terbaik untuk WNI," kata Arrmanatha, di Gedung Kemlu RI, Jakarta, Jumat, 8 April 2016.
Ia menegaskan, Kemlu sedari awal tidak pernah menyinggung mengenai adanya deadline (tenggat waktu) terkait dengan kasus yang terjadi sejak pekan lalu.
"Kita tidak pernah bilang soal deadline, yang kita fokuskan adalah terkait untuk menyelamatkan. Kapan pun, berapa lama pun dibutuhkan untuk menyelamatkan WNI itu segera diupayakan yang terbaik buat WNI," katanya.