Dubes Kamboja untuk Korsel Jadi Terdakwa Kasus Korupsi
- Reuters
VIVA.co.id – Duta Besar Kamboja untuk Korea Selatan, Suth Dina, kini jadi terdakwa di negaranya atas rentetan pelanggaran korupsi. Meski dia membantahnya, namun sejumlah bukti diajukan oleh pemerintah Kamboja.
Lembaga Anti-Corruption Unit (ACU) Kamboja menduga, Duta Besar Suth Dina telah menimbun uang hasil korupsi senilai US$7.2 juta, dimana $3 juta diperolehnya ketika memulai masa jabatannya di Seoul pada tahun 2014.
Suth Dina menyangkal tuduhan tersebut. Dia mengatakan kepada wartawan, usai disidang pada Kamis, 6 April 2016, bahwa penangkapannya pada hari Senin lalu merupakan tindakan yang "tidak adil."
Pada konferensi pers di Phnom Penh, Ketua ACU, Om Yentieng mengatakan, penyelidikan dalam kasus korupsi tersebut menemukan sebanyak 500 potongan perhiasan dan 12.7 kg emas senilai sekitar US$500 ribu. Suth Dina juga dituduh menyalahgunakan sejumlah besar dana resmi milik kedutaan.
"Kami telah mengumpulkan banyak bukti. Terutama, Suth Dina telah terbukti menggelapkan uang senilai $116.995 yang diperolehnya dengan menjual visa stiker," kata Om Yentieng kepada wartawan, seperti dilansir dari BBC, Jumat, 8 April 2016.
Suth Dina adalah mantan aktivis mahasiswa anti-pemerintah, yang membelot kepada Perdana Menteri Hun Sen, partai yang berkuasa pada tahun 2009. Ia kemudian dipilih menjadi duta besar untuk Seoul pada Februari 2014.
Kamboja merupakan salah satu negara dengan peringkat korupsi tertinggi di dunia oleh Transparency International. Sejak pembentukannya pada tahun 2011, ACU telah menangkap puluhan orang, termasuk pejabat Kementerian Luar Negeri yang ditangkap pekan lalu karena diduga menerima suap dari perusahaan di luar negeri.
Laporan : Dinia Adrianjara
(ren)