China Minta Daftar Nama Teroris ke Negara G20

Aparat keamanan China tengah berpatroli dalam menghadapi KTT G-20 awal September mendatang.
Sumber :
  • in.reuters.com

VIVA.co.id - China meminta negara-negara yang berpartisipasi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 untuk memberikan daftar nama kelompok teroris. Upaya ini untuk mencegah terjadinya aksi teror yang mengancam keamanan para pemimpin tingkat tinggi sedunia.

Tanggapan Muslim di Afrika atas Menangnya Trump

Sebab, KTT G20 akan digelar pada September 2016 di Hangzhou, China.

Mengutip situs Reuters, Kamis, 7 April 2016, seluruh kepala negara akan berkumpul di antaranya Presiden China Xi Jinping selaku tuan rumah, Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Kami menghadapi tugas berat dalam memerangi terorisme. Karena itu, kami berharap negara-negara peserta KTT G20 bekerja sama dengan Pemerintah China untuk menjamin keamanan pertemuan akbar ini," kata Hou Le, pejabat senior kontra-terorisme China.

Le mengatakan, pihaknya tengah menghadapi ancaman serius dari kelompok-kelompok ekstremis seperti East Turkestan Islamic Movement (ETIM), yang beroperasi di wilayah bergejolak Xinjiang, tempat tinggal Muslim Uighur, di mana ratusan orang tewas dalam kekerasan dalam beberapa tahun terakhir.

"Beberapa anggota ETIM telah dilatih di Suriah atau Afghanistan, dan akan kembali ke China untuk memulai serangan teror. Kami pun mulai menjalin kerja sama kontra-terorisme dengan negara-negara Barat," ungkap Le.

Kendati demikian, hingga kini pihak Barat belum bersedia untuk kerja sama lantaran China dituding telah melakukan pelanggaran hak asasi manusia di Xinjiang. "Kami ingin bekerja sama tapi mereka (Barat) menolak, karena alasan HAM. Kami tegaskan tidak ada pelanggaran di sini," kata Le.

Laporan: Dinia Adrianjara