Puluhan Tewas Akibat Longsor di Pakistan
- Reuters/Fayaz Aziz
VIVA.co.id – Bencana akibat hujan lebat di Pakistan belum usai. Banjir dan longsor terus memakan korban. Tim pekerja penyelamat Pakistan pada Rabu, 6 April 2016, masih berupaya mencari 23 orang yang terkubur akibat tanah longsor di pegunungan utara.
Longsor terjadi akibat hujan deras yang luar biasa. Jumlah korban meningkat hingga 92 orang. Provinsi Khyber Pakhtunkhwa menjadi provinsi dengan tingkat kerusakan terparah dan korban jiwa paling banyak.
Sebanyak 65 orang tewas, dan 925 rumah rusak, kata pejabat pemerintah Abdul Latif kepada Reuters, Rabu, 6 April 2016.
"Di wilayah Kohistan Valley, sekitar 200 km (125 mil) utara ibukota Islamabad, dua orang hilang setelah terkubur lumpur sedalam 40 meter," kata Latif.
Luasnya area longsor dan banyaknya jalan yang terputus membuat operasi penyelamatan yang dilakukan oleh pemerintah Pakistan terhalang. Tim SAR membutuhkan waktu yang jauh lebih lama untuk menyingkirkan seluruh tanah yang menutupi akses menuju wilayah-wilayah terpencil di seluruh negara tersebut.
"Ketika akses jalan dibersihkan, maka tim kami bisa pergi rumah ke rumah dan memulai survei kerusakan," kata Latif.
Hampir setiap tahun Pakistan dilanda longsor dan banjir hebat saat musim hujan. Curah hujan yang sangat lebat dituding sebagai penyebab utama banjir dan longsor yang melanda wilayah tersebut. (ase)
Laporan : Dinia Adrianjara
Jemaah Tarawih di Pakistan Tewas Tersapu Banjir
Banjir menyapu masjid saat mereka sedang salat tarawih.
