Pentagon Akui Peran Rusia dalam Gencatan Senjata Suriah
- sputniknews.com
VIVA.co.id - Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Pentagon, mengakui kalau Rusia memainkan peran "konstruktif" dalam gencatan senjata di Suriah. Juru Bicara Pentagon, Peter Cook, mengatakan, saat ini pihaknya telah melihat "perkembangan positif" di sana.
Hal ini, kata dia, yang mendorong Moskow untuk "terus fokus" pada ISIS, dan menggunakan pengaruh Presiden Suriah Bashar al-Assad menghentikan konflik bersaudara itu.
"Rusia memang lebih fokus perhatiannya pada pengerahan militer untuk memerangi ISIS. Kami berpikir itu hal yang baik," kata Cook, saat briefing di Washington DC, AS, seperti dikutip dari situs Russia Today, Rabu, 30 Maret 2016.
Selain itu, Cook juga mengakui peran Al-Assad sebagai presiden untuk menciptakan perdamaian di Suriah. Pernyataan Cook ini menandakan pergeseran signifikan dalam kebijakan pemerintahan Obama terhadap tindakan Rusia di Suriah.
Sebelumnya, pekan lalu, Menteri Luar Negeri AS, John Kerry, melakukan perjalanan ke Moskow bertemu Presiden Rusia, Vladimir Putin. Kunjungan ini sebagai pertanda kalau bantuan Rusia di Suriah juga melindungi "kepentingan strategis" Paman Sam.
"Rusia sangat membantu (AS) untuk menghentikan permusuhan (di Suriah). Dan jika Rusia berhasil melakukan transisi politik ini, maka sejalan dengan kepentingan strategis Amerika Serikat, " kata Kerry.
Rusia memulai kampanye antiteror di Suriah pada September 2015. AS sempat menuduh Moskow ingin menumpas pemberontak anti-Assad dengan target penyerangan warga sipil. (one)