Pastor Disalib ISIS di Hari Paskah

Ilustrasi.
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id – Thomas Uzhunnalil, seorang pastor India yang diculik di Yaman, disalibkan oleh kelompok militan ISIS pada hari Jumat Agung. Eksekusi dilakukan dengan metode yang sama, yang digunakan untuk menyiksa Yesus.

Mantan Tentara Mengamuk, Lemparkan Granat di Pesta Nikah

Dilansir dari laman Dnaindia.com, Selasa, 29 Maret 2016,  eksekusi yang dilakukan ISIS terhadap Pastor Tom Uzhunnalil dikonfirmasi oleh Kardinal Christoph Schonborn, Uskup Agung Wina. Sebelumnya pemerintah India telah mengkonfirmasi kasus penculikan Pastur asal Bangalore tersebut. Penculikan dilakukan oleh kelompok militan  ISIS di Yaman. Pemerintah India mengatakan pihaknya sudah melakukan upaya untuk membebaskan Pastor Uzhunnalil.

"Pastor Tom Uzhunnallil, seorang warga negara India dari Kerala. Ia disandera oleh kelompok teroris di Yaman. Kami mengusahakan sekeras mungkin untuk membebaskannya," ujar Menteri Luar Negeri Sushma Swaraj.

Kehilangan Wilayah, Pendapatan ISIS Turun 30 Persen

Pernyatan tersebut dibuatnya usai informasi penyaliban itu tersebar dan banyak dibicarakan di antara komunitas Kristen.. Sebelumnya, beredar informasi yang  mengatakan Pastor Tom akan disalib pada saat Hari Raya Paskah.

Pastor Unzhunnalil diculik pada tanggal 4 Maret dari sebuah rumah Misionaris di Aden, tempatnya menjabat sebagai Pastor. Seorang juru bicara dari provinsi Bangalore mengatakan, tidak ada satu-pun kelompok yang mengklaim kejahatan tersebut. Sementara itu, otoritas Yaman dengan tegas menyalahkan ISIS atas kejadian penculikan tersebut. Sebelumnya, Kemenlu Yaman mengatakan, ada satu orang biarawati yang tewas terbunuh dalam serangan teroris yang terjadi di kota Aden, Yaman.

Penyaliban Pastor India Dibantah Ordo SDB

Sebanyak 16 orang tewas terbunuh di Aden ketika sekelompok teroris memasuki dan menyerang rumah jompo dengan tembakan senjata api. Rumah jompo itu dikelola oleh Misionaris of Charity, sebuah organisasi yang didirikan oleh Bunda Teresa. Saat kejadian, rumah jompo itu dihuni oleh 80 orang.

Ilustrasi/Militan ISIS

VIDEO: KTP Warga Mojokerto dan Uang Rupiah Ditemukan di Markas ISIS

Uang dari Rp2 ribu hingga Rp10 ribu.

img_title
VIVA.co.id
30 Agustus 2020