KBRI Islamabad Tugaskan Tim Periksa Korban Ledakan Pakistan

Petugas keamanan di Pakistan.
Sumber :
  • REUTERS/Mohsin Raza

VIVA.co.id - Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia, AM Fachir, menginformasikan pihaknya melalui KBRI Islamabad, Pakistan, mengirimkan tim khusus untuk turun ke lokasi kejadian bom bunuh diri di Lahore. 

Korban Ledakan Pakistan Bertambah Jadi 55 Orang
 
Fachir mengatakan, tim tersebut diluncurkan guna mencari informasi lebih lanjut, khususnya mengenai kondisi para korban.
Reimburse Pakistan US$300 Juta Ditolak Pentagon
 
"Pertama untuk menghubungi jaringan kita di sana, termasuk diaspora dan para mahasiswa. Lalu, jika ada sesuatu, maka KBRI bisa langsung berkomunikasi dengan otoritas setempat. Intinya adalah untuk memastikan tidak ada korban WNI, jika ada pun kami tetap harus komunikasi dengan otoritas setempat," kata Fachir, yang ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin, 28 Maret 2016.
Pakistan Minta RI Kaji Ulang Hukuman Mati atas Warganya
 
Dia menjelaskan, Kemlu mengirim tim dari KBRI saja, tidak menambahkan personel tambahan dari Indonesia yang diterbangkan ke sana. Karena, kara Fachir, KBRI memang ditugaskan untuk Pakistan dan mereka pasti sudah ada hubungan dengan warga di sana.
 
Seperti diketahui, pada 27 Maret 2016 sekitar pukul 20.00 waktu setempat (22.00 WIB) telah terjadi ledakan di Gulshan-e-iqbal Park di kota Lahore, Pakistan. Ledakan telah menewaskan 65 orang dan ratusan lainnya luka-luka.
 
KBRI telah mengimbau WNI di Pakistan, khususnya kota Lahore untuk tetap tenang dan meningkatkan kewaspadaan terhadap perkembangan situasi serta menghindari pusat-pusat keramaian yang rawan  menjadi sasaran serangan. (one)
Korban serangan bom bunuh diri saat kampanye pemilu di Pakistan, Jumat 13 Juli

Bom Bunuh Diri Serang Kampanye di Pakistan, 128 Orang Tewas

Serangan ini terjadi beberapa saat sebelum penangkapan eks PM Sharif.

img_title
VIVA.co.id
14 Juli 2018