Puluhan Ribu Selebaran Anti-Pyongyang Disebar di Korut
- U-Report
VIVA.co.id - Aktivis Korea Selatan menyebarkan 100 ribu selebaran anti-Pyongyang ke Korea Utara untuk kedua kalinya selama tiga hari, di tengah ketegangan militer yang meningkat di Semenanjung Korea.
Para aktivis konservatif, termasuk di antaranya para pemberontak Korea Utara, menggunakan balon gas berisi 100 ribu selebaran yang bertuliskan kritikan kepada Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, di perbatasan yang dijaga ketat oleh militer.
Sejumlah selebaran tersebut bertuliskan nada provokatif seperti "Berikan pukulan tanpa ampun pada maniak nuklir Kim Jong-un!" dan "Kami ingin kepala Kim Jong-un!". Demikian seperti dikutip situs Firstpost, Senin, 28 Maret 2016.
Kelompok yang sama, atau disebut "Fighters for Free North Korea", telah meluncurkan 50 ribu selebaran pada Sabtu, untuk memperingati peristiwa tenggelamnya kapal perang Korea Selatan pada 2010.
Saat itu, Seoul menyalahkan kapal selam Korea Utara atas tenggelamnya kapal perang tersebut. Namun, Pyongyang selalu membantah terlibat di dalamnya.
"Kami berencana untuk meluncurkan 10 juta selebaran selama tiga bulan ke depan yang tujuannya mengecam uji coba nuklir terbaru. Mereka (Korut) harus menghentikan program nuklirnya," kata kelompok aktivis antikorut ini.
Benar saja. Aksi meluncurkan selebaran ini membuat Pyongyang marah, dan bahkan, mengancam akan melakukan pembalasan militer terhadap para aktivis.
Pada Oktober 2014, penjaga perbatasan di Korea Utara berupaya untuk menembak jatuh satu set balon gas, yang kemudian menyulut serangan tembakan singkat melintasi perbatasan.
Laporan : Dinia Adrianjara