Capres Demokrat Dorong Kerja Sama Tumpas ISIS

Senator Bernie Sanders (kiri) dan Trump
Sumber :
  • www.bbc.com

VIVA.co.id - Bakal calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Bernie Sanders, mengatakan bahwa AS harus meningkatkan usaha untuk memerangi kelompok militan radikal dan saling berbagi pengetahuan serta informasi dengan para sekutunya.

Pernyataan ini diutarakan usai terjadinya serangan teroris di Brussels, Belgia pekan lalu.

"Negara-negara Islam lainnya harus melakukan perlawanan terhadap kelompok ISIS yang barbar di Timur Tengah. Sementera itu, negara lain seperti AS, Uni Eropa, Prancis, dan Rusia harus memberikan dukungan tambahan dalam perjuangan ini," kata Sanders, seperti dilansir dari situs Sputniknews, Senin, 28 Maret 2016.

Ia mengaku setuju dengan pernyataan Raja Abdullah dari Yordania di mana pertarungan yang dilakukan terhadap kelompok teroris seperti ISIS adalah perjuangan demi jiwa (agama) Islam dan suatu hari nanti akan ada tentara Muslim di pertarungan.

Senator dari Vermont itu menambahkan, dia menggarisbawahi bahwa ISIS kini kehilangan posisinya dalam perang yang sedang berlangsung.

"Kami membuat kemajuan nyata di bidang militer. ISIS berada dalam posisi defensif dan mereka mulai mundur. Mereka telah kehilangan 30 persen sampai 40 persen dari wilayah mereka di Irak," katanya.

Di samping itu, Sanders menekankan diperlukannya saling berbagi informasi antara AS dan sekutu mengingat ancaman teroris saat ini terus terjadi khususnya terhadap negara sekutu Eropa.

"Ketika 31 orang tewas dalam kejadian di Brussels, ada sesuatu yang salah. Kita harus meningkatkan usaha untuk memastikan insiden seperti itu tidak terjadi lagi," kata dia.

Tanggapan Muslim di Afrika atas Menangnya Trump