Kementerian Luar Negeri Pastikan 920 WNI di Pakistan Aman
- REUTERS/Mohsin Raza
VIVA.co.id - Lalu Muhammad Iqbal, Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Indonesia, menginformasikan, sebanyak 920 WNI yang berada di Pakistan saat ini berada dalam situasi yang aman usai terjadinya bom bunuh diri, Minggu malam.
"Database Kementerian Luar Negeri mencatat sebanyak 920 WNI di pakistan dengan rincian 752 WNI berada di wilayah kekonsuleran KBRI Islamabad (termasuk sekitar 100 WNI di Lahore) dan 168 WNI berada di wilayah kekonsuleran KJRI Karachi," kata Iqbal, dalam keterangan pers yang diterima VIVA.co.id, Senin, 28 Maret 2016.
Ia melanjutkan, hasil penelusuran sementara KBRI Islamabad kepada otoritas setempat dan komunitas WNI di lokasi, hingga saat ini tidak ada WNI yang menjadi korban dalam ledakan itu.
KBRI telah mengimbau WNI di Pakistan, khususnya kota Lahore, untuk tetap tenang dan meningkatkan kewaspadaan terhadap perkembangan situasi serta menghindari pusat-pusat keramaian yang rawan menjadi sasaran serangan.
Sementara Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Arrmanatha Nassir, menegaskan Kemlu atas nama Indonesia mengecam keras serangan teror pada saat perayaan Paskah tersebut.
Indonesia, kata Arrmanatha, kembali menegaskan bahwa aksi terorisme atau kekerasan dalam bentuk dan manifestasi apa pun tidak dapat ditoleransi.
"Di saat sebagian umat di dunia dan juga di Pakistan merayakan Hari Raya Paskah, tindakan teror yang terjadi kembali menunjukan pentingnya komunitas internasional untuk meningkatkan kerja sama dalam memerangi ekstrimisme dan radikalisme," ucap Arrmanatha.