KBRI Brussels: Status Keamanan Diturunkan Jadi Level Tiga

Warga meletakkan bunga di area dekat stasiun metro maelbeek yang menjadi sasaran serangan, 22 Maret 2016.
Sumber :
  • Reuters/Francois Lenoir

VIVA.co.id - Duta Besar Indonesia untuk Belgia Yuri Octavian Thamrin mengatakan, status keamanan di Brussels, Belgia, diturunkan menjadi level tiga. Hal ini lantaran semakin kondusifnya situasi keamanan di 'ibu kota' Uni Eropa itu.

"Pemerintah Belgia resmi menurunkan statusnya menjadi level tiga, dari sebelumnya empat alias berkeamanan maksimal. Ini pertanda baik," kata Yuri kepada tvOne di Brussels, Belgia, Minggu, 27 Maret 2016, waktu Indonesia.

Pertama di Dunia, Pekerja Seks di Belgia Kini Dapat Hak Cuti, Pensiun dan Perlindungan Hukum

Ia lalu melanjutkan, satu sisi, aparat kepolisian dan militer terus melakukan investigasi dan pengejaran terhadap pelaku teror. Sisi lain, masyarakat Brussels sudah tidak terganggu dengan aksi teror kemarin.

Sementara itu, dalam pantauan tvOne, aksi unjuk rasa damai yang rencananya akan digelar masyarakat di Brussels dilarang oleh pemerintah. Alasannya, karena situasi keamanan baru saja pulih dengan diturunkannya status ke level tiga.

Selain itu, aparat keamanan masih mengejar tokoh pelaku bom, sehingga pemerintah tidak bisa menjamin akan keselamatan para pengunjuk rasa.

Sedianya, aksi ini akan dilaksanakan di depan gereja di jantung ibu kota untuk mengingatkan Pemerintah Belgia dan Eropa, agar kasus yang tidak berperikemanusiaan kemarin tidak terulang kembali. Mereka juga berpesan, aksi teror tidak akan membuat rakyat Belgia dan Eropa takut dan tunduk akan kejahatan kemanusiaan. (ms)