Ucapkan Selamat Paskah, Pria Muslim Tewas Ditikam

Asad Shah, kematiannya membuat Glasgow berduka.
Sumber :
  • Metro.co.uk

VIVA.co.id - Asad Shah, seorang pemilik toko di Glasgow, Inggris, tewas ditusuk. Ia tewas beberapa jam setelah mengunggah tulisan mengucapkan selamat Paskah di laman Facebooknya.

Salah Mengira Kuil sebagai Masjid, Diplomat Inggris Dikecam
 
Shah, 40 tahun, dikenal sebagai seorang Muslim yang taat. Menyambut Paskah, ia menulis, "A very happy easter for my beloved Christian friends." Ia juga menulis betapa pentingnya Paskah bagi mereka yang merayakan.
Nonton Konser, Cara Ratu Elizabeth II Rayakan Ultah ke-92
 
Namun, beberapa jam kemudian, ia ditemukan tewas tersungkur di salah satu sudut tokonya. Asad Shah tewas ditusuk, dan kepalanya dipukul. 
Beredar Surat Ancaman Teror Bagi Warga Muslim Inggris
 
Dikutip dari Metro, Sabtu, 26 Maret 2013, tak lama berselang, polisi berhasil menangkap seorang pelaku. Ia juga seorang pria Muslim berusia 32 tahun. Menurut polisi, dari hasil penyidikan, kesimpulan sementara, ia membunuh Asad Shah untuk alasan religius.
 
Tewasnya Asad membuat warga Glasgow yang menjadi pelanggannya jatuh simpati. Ratusan orang berkumpul di rumah pria tersebut untuk menyampaikan duka cita dan mengumpulkan donasi hingga 17.000 poundsterling untuk keluarga Asad.
 
Seorang tetangga Asad mengatakan, pria berjanggut tebal itu sangat terkenal. "Ia adalah seorang yang ramah dan sangat bersahabat. Ia sering kali sengaja keluar rumah hanya untuk berbincang dengan tetangga. Ia menjadi sahabat bagi banyak orang," ujarnya.
 
"Kami tahu, uang ini tak akan menggantikan Asad bagi keluarganya. Tapi, ini akan memberi tahu keluarganya, bagaimana perhatian Asad pada lingkungan dan orang-orang yang ia kenal," ujar tetangga yang lain. 
Dokter Barton.

Pensiunan Dokter Diduga Tewaskan Ratusan Pasien

Ia dikabarkan memberi dosis morfin berlebih sepanjang 1998-2000.

img_title
VIVA.co.id
18 Juni 2018