Belgia Konfirmasi Ledakan di Brussels sebagai Bom Bunuh Diri
- Reuters.
VIVA.co.id – Jaksa Agung Belgia mengkonfirmasi ledakan di bandara internasional Zaventem dan stasiun metro Maelbeek, sebagai ledakan bom bunuh diri.
Saat berbicara di konferensi pers, Jaksa Frederic Van Leeuw mengatakan, pelaku ledakan di bandara adalah Ibrahim el Bakraoui. Menurut Jaksa, pria ini meninggalkan wasiat dalam sebuah komputer yang ditemukan petugas investigasi.
"Sementara itu, satu orang lainnya adalah Khalid el Bakraoui. Khalid yang masih saudara kandung Ibrahim meledakkan diri di stasiun metro Maelbeek," ujar Jaksa seperti dikutip dari Reuters, 23 Maret 2016.
Dua orang pria lain, yang melalui rekaman cctv terlihat bersama Ibrahim, belum teridentifikasi.
Ledakan di bandara menewaskan 11 orang, sementara ledakan di stasiun metro Maelbeek menewaskan 20 orang. Sedangkan korban yang mengalami luka-luka akibat dua ledakan tersebut berjumlah 260 orang.
Belgia menetapkan hari berkabung nasional selama tiga hari. Negara itu juga meminta seluruh warganya untuk mengheningkan cipta Rabu, 26 Maret 2016, pukul 11 waktu GMT.
Kelompok militan ISIS mengaku bertanggungjawab atas serangan tersebut. Mereka juga memperingatkan, masih ada serangan lain yang akan menyusul.
Laporan : Dinia Adrianjara