Serangan Udara AS di Yaman Tewaskan 50 Orang
- REUTERS/Khaled Abdullah
VIVA.co.id – Sekitar 50 orang di Yaman tewas akibat serangan udara militer AS. Menurut militer AS, serangan itu ditujukan pada area pelatihan kelompok Al Qaeda di sebuah pegunungan, di sebelah selatan Yaman.
Menurut laporan petugas medis dan pemerintah setempat, serangan itu dilakukan saat kelompok Al Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP) sedang bersiap untuk makan malam di kamp tersebut, Selasa, 22 Maret 2016. Pentagon membenarkan, serangan udara AS di kamp pelatihan AQAP menewaskan belasan pejuang, namun mereka tak memberikan detailnya.
Diberitakan oleh Reuters, Rabu, 23 Maret 2016, sebuah sumber di Yaman mengatakan, akibat serangan tersebut, 50 orang tewas dan 30 lainnya luka-luka. Serangan udara itu telah menimbulkan kebakaran besar di area kamp.
"Serangan udara itu menyerang orang-orang yang sedang antre untuk mengambil jatah makan malam mereka," kata seorang petugas lokal yang tak bersedia disebutkan namanya.
Sebelumnya, warga Yaman mengatakan, serangan di markas tersebut dilakukan oleh pesawat milik Saudi yang memimpin koalisi udara di Yaman sejak setahun yang lalu untuk menghentikan kelompok Houthi, kelompok yang telah berhasil mengambilalih negara tersebut.
Amerika Serikat secara rutin melakukan serangan yang menargetkan kelompok militan Al Qaeda di seluruh Yaman. Serangan dilakukan menggunakan drone. Selama setahun lalu, serangan itu berhasil menewaskan banyak pemimpin kelompok tersebut. (one)