Satu Korban Ledakan Brussels Berhasil Diidentifikasi
- REUTERS/Vincent Kessler
VIVA.co.id – Seorang ibu asal Peru jadi korban ledakan Brussels pertama yang berhasil diidentifikasi. Kementerian Luar Negeri Peru mengatakan, korban tersebut bernama Adelma Tapia Ruiz (37 tahun) yang tewas akibat dua ledakan bom bunuh diri kemarin.
Fernando Tapia, kakak laki-laki korban, mengatakan bahwa adiknya itu tengah bersama dengan suaminya, Christophe Delcamde, yang berkebangsaan Belgia, dan putri kembar mereka, Mareen dan Alondra, yang juga memiliki kewarganegaraan Belgia. Korban saat itu berencana terbang ke New York, untuk bertemu dengan adiknya.
Nahasnya, bom meledak. Suami dan anaknya tidak terluka, karena mereka telah meninggalkan area terjadinya ledakan, sesaat sebelumnya.
Diberitakan Foxnews, Rabu, 23 Maret 2016, setidaknya 34 orang tewas dalam serangan yang terjadi pada jam sibuk bandara dan stasiun kereta bawah tanah di Brussels itu. Menteri Kesehatan Belgia mengatakan, 34 orang tewas dan 250 orang terluka akibat ledakan.
Sembilan orang Amerika dipastikan menjadi korban luka, termasuk seorang pejabat AS beserta lima anggota keluarganya dan tiga misionaris Mormon dari Utah. Para misionaris telah diidentifikasi sebagai Mason Wells (19 tahun), Joseph Empey (20), dan Richard Norby (66).
Laporan: Dinia Adrianjara