Kirim Uang Buat ISIS, Remaja Australia Ditangkap
- Mirror
VIVA.co.id – Seorang remaja wanita Australia berusia 16 tahun berhadapan dengan pengadilan. Ia ditangkap saat akan mengirimkan uang untuk kelompok ISIS di Suriah melalui jasa pengiriman uang Western Union.
Dikutip dari BBC, 23 Maret 2016, remaja ini ditangkap bersama seorang pria berusia 20 tahun yang menemaninya. Pria ini juga diduga sebagai orang yang memberikan uang tersebut. Keduanya ditangkap polisi pada Selasa, 22 Maret 2016.
Mereka dikabarkan telah melakukan pertemuan di sebuah taman untuk mendiskusikan rencana mengirimkan uang ke Suriah. Menurut polisi, kedua pemuda ini bertemu untuk membincangkan cara yang canggih untuk mengirimkan dana tersebut. Sebelumnya mereka pernah sukses melakukan proses transfer.
Sang pria, media menyebutnya Milad Atai, juga pernah ditangkap saat Australia melakukan operasi kontra terorisme secara besar-besaran pada September 2014. Media Australia ABC melaporkan, pria tersebut juga masih dalam penyelidikan atas kematian akuntan polisi Curtis Cheng, yang tewas setelah ditembak oleh Farhad Jabar, seorang remaja berusia 15 tahun.
Kepolisian Australia menegaskan kekhawatiran soal remaja-remaja yang menjadi target perekrutan kelompok ekstremis. "Ini sangat mengganggu karena kita terus berurusan dengan anak-anak remaja di lingkungan ini," kata Wakil Komisaris Kepolisian New South Wales, Komisioner Catherine Bmuurn, seperti dikutip dari BBC, 23 Maret 2016.
Keduanya akan diajukan untuk diadili dengan tuduhan mendanai terorisme, dengan hukuman maksimal 25 tahun penjara. (one)