Bom Brussels, Korban Meninggal Total 34 Orang
- REUTERS/Ketevan Kardava/Courtesy of 1tv.ge/Handout via Reuters
VIVA.co.id – Situasi di Brussels, Belgia usai dua ledakan bom di tempat berbeda kini berangsur pulih. Namun otoritas setempat menegaskan tak mengendurkan pengamanan di ibukota Belgia tersebut.
Sekretaris Pertama Seksi Diplomasi Publik, Sosial Budaya dan Informasi Kedubes RI Belgia, Devdy Risa mengatakan saat ini status di Brussels masih dalam siaga 4.
"Siaga 4 ini (situasi) di bawah darurat militer. Imbauan kepada masyarakat untuk di tempat masing-masing, hindari tempat keramaian yang bisa jadi target serangan teroris," kata Devdy dalam sambungan telepon kepada tvOne, Rabu dini hari WIB, 23 Maret 2016.
Devdy mengatakan saat ini situasi Brussels telah terkendali. Di lokasi pengeboman yaitu di Bandara Internasional Zaventem dan Stasiun Kereta Bawah Tanah Maelbeek, sudah bisa dilakukan evakuasi korban dengan baik.
"Aparat dikerahkan di TKP dan titik lain yang butuh pengamanan tinggi," ujar dia.
Menurut informasi yang diterima KBRI, otoritas setempat memutuskan menutup Bandara Internasional Zaventem sampai 28 Maret. Sementara untuk Stasiun Kereta Bawah Tanah Maelbeek ditutup total.
"Kereta bawah tanah bisa pengaruhi kegiatan masyarakat Brussels dalam beberapa hari ke depan," ujarnya.
Devdy mengatakan informasi yang diterima KBRI, sejauh ini belum muncul keterangan korban WNI dari otoritas di Belgia. Informasi terbaru menyebutkan korban pengeboman itu total 34 orang korban dengan rincian, 20 meninggal di Stasiun Kereta Bawah Tanah Maelbeek dan 14 meninggal di Bandara Internasional Zaventem.