Seluruh Transportasi Publik di Brussels Ditutup
- Reuters/Francois Lenoir
VIVA.co.id – Akibat dua ledakan besar yang terjadi di sekitar bandara internasional Zaventhem, di Brussels, Belgia, pihak pengelola angkutan publik di Brussels memutuskan menutup seluruh area transportasi publik.
Sementara itu jumlah korban dilaporkan terus bertambah. VRT melaporkan, jumlah korban tewas mencapai 13 orang, sedangkan jumlah korban yang luka-luka mencapai 35 orang.
Selain menutup seluruh transportasi publik, Belgia juga meningkatkan status siaga ancaman teror ke level tertinggi. Belgia Het Laastste Nieuws melaporkan bahwa sejumlah bom telah ditemukan.
Efek ledakan di Brussels berdampak pada negara sekitar di Eropa. Maskapai Yunani Aegean Airlines membatalkan seluruh penerbangan mereka yang menuju Belgia. Penerbangan paling pagi mereka yang harusnya menuju Brussels dialihkan ke Dusseldorf.
Pihak keamanan Belanda juga meningkatkan pengamanan di sekitar bandara mereka, juga pengamanan di perbatasan.
Kantor Komisi Eropa yang berada tak jauh dari lokasi ledakan di sekitar stasiun kereta bawah tanah dekat bandara juga melarang seluruh karyawan mereka keluar dari kantor. Juru bicara kantor Komisi Eropa mengatakan, aparat legislatif tetap bekerja seperti biasa.
Laporan : Dinia Adrianjara