Aung San Suu Kyi Masuk Nominasi Kabinet Myanmar
- Reuters/Soe Zeya Tun
VIVA.co.id - Mantan peraih nobel perdamaian asal Myanmar, Aung San Suu Kyi (70 tahun), dinominasikan untuk bergabung di kabinet Pemerintahan Myanmar.
Mengutip situs Channel News Asia, Selasa, 22 Maret 2016, keputusan memberikan kesempatan bagi pahlawan demokrasi tersebut untuk mendapatkan posisi formal dalam sistem pemerintahan.
Meskipun langkah Suu Kyi terhambat ketika mencalonkan diri sebagai presiden, Ketua Parlemen, Mann Win Khaing Than, mengatakan, nama Suu Kyi berada di urutan teratas yang dibacakan dalam daftar menteri.
"Dengan ini, saya mengumumkan daftar nama bagi mereka yang diusulkan menjadi menteri untuk parlemen oleh presiden terpilih," kata Khaing Than.
Kendati demikian, para pengamat memprediksi bahwa Suu Kyi kemungkinan besar akan menjabat sebagai menteri luar negeri dalam kursi pemerintahan di negara yang masih didominasi oleh kekuatan militer tersebut.
Di bawah politik Myanmar yang kompleks, artinya, Suu Kyi harus mengorbankan dirinya dari posisi formal sebagai kepala Liga Nasional untuk Demokrasi, yang memperoleh kemenangan bersejarah pada pemilu November lalu, selama beberapa dekade perjuangan melawan kekuasaan milter di Myanmar.
Suu Kyi tidak dapat melanjutkan langkahnya dalam pemilihan presiden karena suaminya, Michael Aris, dan kedua anaknya berkewarganegaraan Inggris. Karena alasan tersebut, yang melanggar konstitusi, Suu Kyi tidak dapat maju sebagai Presiden Myanmar.
Laporan: Dinia Adrianjara