Masalah Pencari Suaka Dibahas di Bali Proccess
Senin, 21 Maret 2016 - 22:53 WIB
Sumber :
- Viva.co.id/Nuvola Gloria
VIVA.co.id - Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi nilai pertemuan tingkat menteri Bali Proccess yang akan dilaksanakan pada 22-23 Maret 2016 di Nusa Dua Bali, harus bisa merespons isu yang berkembang soal pencari suaka.
"Bali Proccess itu adalah forum yang memang kita inisiasi bersama Australia, untuk men-generate kerja sama dengan negara-negara, terutama effective countries dalam merespons situasi dan isu yang berkembang terkait irregular migrants," kata Retno di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin 21 Maret 2016.
Menurutnya, persoalan pencari suaka ini tidak hanya dapat diselesaikan oleh satu atau dua negara, teapi negara asal pencari suaka harus bekerja sama dengan negara transit dan destinasi seperti Indonesia.
"Dalam Bali Proccess nanti, ada satu inisiatif yang akan diusulkan oleh Indonesia. Misalnya, mengenai consultation antara co-chair pada saat ada emergency situation. Intinya, Bali Proccess betul-betul harus dapat merespons bila ada situasi emergency yang terjadi terkait irreggular migration," kata Retno.
Dalam acara Bali Proccess, Indonesia mengundang 47 negara anggota, 18 negara peserta, dan tiga organisasi internasional. Organisasi internasional tersebut, di antaranya Komisioner Tinggi PBB untuk urusan pengungsi (UNHCR), Organisasi Migrasi Internasional (IOM), dan Kantor PBB untuk urusan obat-obatan dan kejahatan lintas negara (UNODC).
(asp)
Australia Siapkan Program 5.000 Doktor untuk Indonesia
Indonesia direncanakan untuk menjadi pusat studi Islam.
VIVA.co.id
10 Agustus 2016
Baca Juga :